Photobucket - Video and Image Hosting

Friday, March 2, 2007

HD Softail Evolution



Tanpa tahu lebih dulu siapa builder Softail ini, udah bisa duga, pasti ulah Vero-land dari Kick Ass Choppers di Mam­pang, Jakarta Selatan. Jarahannya khas banget. Sebuah choppers yang selalu bikin nengok kalau diajak ride di sela padatnya jalan Ibu Kota.

Andang sang owner dan Veroland terbilang nekad. Pasalnya, fungsi motor ini bener daily use. "lni motor isi (ada surat) dan berfungsi buat transportasi sehari-hari dari rumah ke kantor," kata Veroland ikhwal motor kliennya ini.

Tapi konsep bolehlah radikal. Keduanya doyan banget custom ektrem, tak seperti layaknya softail biasa. Andang suka motor nyerempet hardcore tapi tetap elegan dan 'bersih' minus ornamen ribet dan rame.

Konsep Basis softail tetap dipertahankan KAC. Bagian belakang nggak hardtail alias rigid murni tapi tetap memakai sok belakang. "Sasis betul-­betul dibuat baru dan dirancang di bengkel ini," kata seniman motor yang sekarang lagi gandrung bikin mobil hotrods ini.

Walau, masih softail, bentuknya jauh dari standar. Apa pasal, KAC memilih pipa tubular yang jauh lebih gede dari diameter sasis standar. Seluruhnya menganut gaya curva melengkung mulai dari back-bone juga down-tube. Untuk itu, rancangan yang rounded disinergikan tangki senada berbentuk elips dan lumayan panjang. "Untuk rake kami pilih centang 40 derajat," jelas tim KAC.

Patuh pada konsep yang cenderung minimalis, jok single seater dan sepatbor pendek jadi acuan Andang. Makin bersih, seluruh kabel masuk ke dalam sasis plus setang v-bars dengan raiser yang lumayan tinggi. Ciri khan chopper dikuatkan lawat pilihan ban gendut Metzeler 240/50-16 belakang dan Avon 90/90-21. Di mesin, Andang tak banyak membuat perubahan. Girboks dipilih 6 percepatan, pengapian menganut Single Fiere dan Karbu S&S.