Photobucket - Video and Image Hosting

Friday, March 2, 2007

Nitrous Satria F-150


Pasti tahu Nitrous, cairan penyuplai gas bakar khusus ke dapur pacu untuk mencapai peak power lebih besar. Terbukti nafas mesin mobil jadi lebih panjang dari standar. Buat motor, sekarang ada versi elektrik yang dikemas dalam boks CDI (gbr.1).

Diciptakan Sugiharto, mekanik Angkasa Jaya Motor. Sejalinya untuk atasi CDI Suzuki Satria F-150 yang ingin lepas limiter. Lantaran kalau jeroan CDI dimodif atau beli produk variasi, biasanya punya banyak kekurangan. "Dari pengalaman, kalau rpm atas enak, pasli rpm bawah kurang maksimal. Maka saya bikin khusus biar lebih merata,"

lanjut Pak Sugi.

Bapak yang punya nomor HP 0811­984-209 ini mengaku, jeroan komponen CDI asli Satria F-150 tetap masih dirnantaatkan dan nggak banyak diubah. Itu karena kerakter CDI asli buat putaran bawah sudah bagus. Cuma buat putaran atas, ditambah komponen khusus agar CDl itu jadi unlimire Sehingga motor tetap enak dipakai pelan, apalagi kencang.

Nah, karena komponen dibuat terpisah, Sugi mengakali lewat menambah tombol pengatur sekaligus pemutus. Tombol ini bertugas mengatur penggunaan CDI merek Serpenz saat motor jelan pelan atau mau diajak ngebut.

"Tombol ini mirip tombol NOS. Maksudnya. kalau tombol ditekan saat putaran mesin mencapai 5.000 rpm, maka tenaga dirasakan bertambah panjang. Tapi kalau mau Satria F-150 enak diajak jalan santai, tinggal tekan tombol lagi, “ klaim Sugiharto sambil cerita CDI-nya kemarin ikut mendukung Vega yang kalahkan Karisma terkencang di Jakarta. Pemasangan tombol yang dilengkapi lampu indikator dan kabel panjang penghubung ke CDI ini juga mudah. Bisa dipasang di panel sakelar atau pada baut pegangan tuas kopling. Intinya harus dekal ke ibu jari (gbr. 2) Sementara CDI bisa dipasang di dekat aki dan diikat karet.

CDI ini juga dilengkapi sakelar pengatur (stage) rpm yang diinginkan agar mudah saat seting motor. Tentunya putaran mesin yang rpm-nya di atas limiter (CDI asli). " Bahkan diterapkan Vega, Jupiter atau Sonic. CDI ini cuma minta penyesuaian pada tonjolan pulsar di magnet," jelas bapak mangkal di Jl. Sumur Batu Raya Kav.Blok. B, No. 46, Kemayoran, Jakarta Pusat.